BINTANG PENUNTUN ARAH

            Makin hari kehidupan manusia semakin maju, khususnya dalam dunia tekhnologi. Banyak tekhnologi yang diciptakan oleh manusia yang dapat menunjang keberhasilan dengan mudah. Salah satunya yaitu handphone. Saat kita ingin bertemu dengan seseorang atau bepergian, walaupun kita belum mengetahui lokasinya aplikasi pada handphone telah membantu kita untuk menuntun jalan. Akan tetapi, bagaimana jika kita tersesat dalam sebuah hutan atau pegunungan, sedangkan pada tempat tersebut jaringannya sangat lemah ? jawabannya yaitu kita bisa memanfaatkan alam disekitar kita. Salah satunya dengan melihat bintang yang ada di langit pada malam hari.

            Pada zaman dahulu, banyak orang memanfaatkan bintang sebagai penunjuk arah, karena rasi bintang dapat menunjukkan arah mata angin. Alhasil, baik dalam dunia  pelayaran, pesawat dan antariksawan saat ini masih berpedoman pada matahari dan bintang dalam menentukan arah perjalanannya. Hal ini sesuai dengan surat Al An’am ayat 97 yang berbunyi :

            Adapun cara untuk melihat rasi bintang dengan mudah yaitu :

1.        Saat yang tepat untuk melihat rasi bintang yaitu pada musim kemarau, karena pada saat itu langit akan cerah dan waktunya yaitu lewat dari pukul 18.30.

2.        Cari lokasi yang minim polusi. Karena polusi dapat mempengaruhi iklim yang ada disekitar. Misalnya di pegunungan atau perbukitan.

3.        Bawa peta rasi bintang sebagai panduan. Jika kalian adalah seorang pemula, kalian harus membawa peta rasi bintang ketika bepergian untuk berjaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

4.        Gunakan teropong agar lebih jelas.

Setelah mengetahui cara melihat rasi bintang berikut adalah beberapa rasi bintang yang menunjukkan arah mata angin :

1.        Rasi Bintang Pari

Rasi bintang ini berbentuk pari/layang-layang/salib. Rasi bintang ini dapat ditemukan pada langit malam dengan arah agak selatan. Rasi bintang ini terdiri dari empat bintang utama membentuk layang-layang. Untuk mengetahui arah utaranya, kita dapat melihat tiga bintang utama yang terdekat. Sedangkan satu bintang yang paling jauh menunjukkan arah selatan.

2.        Rasi Bintang Orion/Waluku

Rasi bintang ini dapat dilihat pada langit sebelah barat. Rasi bintang ini juga biasa disebut dengan rasi bintang pemburu. Karena bentuk dari rasi bintang ini adalah seorang pemburu yang diilustrasikan adalah Orion, putra dari Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia. Rasi bintang ini ditunjukkan dengan tiga buah bintang di atas yang membentuk kepala sebagai arah utara dan arah yang ditunjukkan oleh pedang adalah selatan. Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang ini dalam bahasa indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani zaman dahulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya.

3.        Rasi Bintang Great Bear/Biduk

Rasi bintang ini sering kali digunakan sebagai petunjuk arah utara. Rasi bintang biduk/great bear/beruang besar ini berbentuk seperti gayung dengan tujuah buah bintang utama. Akibatnya, rasi bintang ini juga dikenal dengan kostelasi bintang tujuh. Keistimewaan bintang ini yaitu, sekalipun gugusan bintang lainnya berputar di langit pada malam hari, tetapi bintang kutub tetap berada di utara. Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara.

4.        Rasi Bintang Scorpio

Rasi bintang scorpio agak susah dicari, disebabkan karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak. Rasi scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara/timur langit. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada kontelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan.

            Setelah mengetahui ayat yang menganjurkan kita untuk memanfaatkan bintang sebagai petunjuk arah dalam kegelapan, diharapkan agar semua pembaca dapat mempraktikkan dalam kehidupan, dan dapat menambah ilmu pengetahuannya agar dapat mengenal tempat dan waktu melalui bantuan bintang yang telah diisyaratkan ayat di atas. Dengan adanya ayat dan bukti dalam kehidupan, diharapkan agar manusia dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah dan juga bersyukur atas karunia yang telah diberikan.