ENZIM LAKTASE DALAM PRODUK SUSU
Laktosa
merupakan salah satu komponen gula atau karbohidrat yang terdapat dalam produk
seperti susu. Dalam keadaan normal, tubuh
manusia dapat memecah laktosa menjadi gula sederhana degan bantuan enzim
laktase. Akan tetapi, ada pula
mamalia yang tidak dapat memproduksi lakatase dalam proses pertumbuhannya
dibanding manusia yang akan terus memproduksi laktase semasa hidupnya.
Sejak bayi
hingga dewasa manusia pasti pernah mengkonsumsi susu. Susu merupakan salah satu
produk yang banyak diminati oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain
menyegarkan, susu juga memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan manusia. Salah
satunya yaitu susu mengandung enzim. Enzim merupakan biomolekul berupa protein
yang digunakan sebagai katalis dalam suatu reaksi, dan enzim yang digunakan
dalam produk susu merupakan enzim laktase. Enzim laktase ini berufungsi untuk
memecah laktosa dalam usus halus.
Enzim
laktase sendiri bekerja dengan cara memecah laktosa menjadi monosakarida dan
siap untuk diserap oleh tubuh. Adapun yang diserap oleh tubuh tersebut yaitu
glukosa dan galaktosa. Apabila enzim laktase yang terkandung dalam susu tidak
terpenuhi maka laktosa tidak akan mengalami pencernaan sehingga akan dipecah
oleh bakteri dalam usus halus. Akibatnya, proses fermentasinya menimbulkan gas
yang menyebabkan kembung dan rasa sakit di perut. Sedangkan, laktosa yang tidak
dicerna tetap berada pada pencernaan dan tidak mengalami penyerapan air pada
feses sehingga menimbulkan diare.
Enzim
laktase juga disebut dengan β-galaktosidase yang dapat menghidrolisis laktosa susu dan
hasil olahannya. Enzim ini bersifat stabil pada pH dan suhu rendah, akan
memecah substrat pada pH netral dan membutuhkan ion pada aktivitasnya.
Hidrolisis laktosa menghasilkan rasa yang lebih manis karena gabungan dari
glukosa dan galaktosa dalam porsi yang sama dan sedikit polisakarida.
Penggunaan
enzim laktase dalam susu dapat digunakan untuk konsumsi bayi yang tidak mampu
untuk menyerap laktosa pada susu akibat kekurangan enzim laktase. Enzim ini
juga dapat digunakan pada produk susu asam yaitu yoghurt dan kefir. Pembentukan
asam ini akan terbentuk dengan adanya penambahan enzim laktase. Laktosa sendiri
juga dapat digunakan dalam produk roti.
Adapun cara kerja enzim laktase dalam tubuh yaitu laktase sendiri dapat
menghidrolisis berbagai substrat. Sementara itu, dalam kelas enzimatik β-galaktosidase, laktase juga
memiliki glukosidase dan glycosylceramidase. Dalam metabolisme tubuh, ikatan β-glikosidik pada D-laktosa
dihidrolisis untuk membentuk D-galaktosa dan D-glukosa, yang dapat diserap
melalui dinding usus dan ke dalam aliran darah.
Pada tubuh
manusia enzim laktase biasanya dapat ditemukan pada hati, usus kecil dan
ginjal. Enzim tersebut diproduksi oleh usus karena hanya dapat bekerja memecah
laktosa pada saat berada dalam usus. Enzim laktase ini sudah dapat diproduksi
oleh janin pada umur 8 minggu dan meningkat hingga minggu ke 36 hingga
melahirkan. Pada saat bayi baru lahir, enzim ini lebih banyak diproduksi dan
kemudian menurun satu bulan setelah kelahiran.
Jadi, enzim
laktase digunakan untuk memecah laktosa dalam usus halus. Pada produk susu
sendiri terdapat kandungan enzim laktase yang baik untuk kesehatan. Apabila tubuh kekurangan enzim laktase ini, maka tubuh
akan mengalami sakit pada perut dan diare.
Sumber :
http://susantiema38.blogspot.co.id/2013/04/intoleransi-laktosa.html
Komentar
Posting Komentar